Strategi Trading Saham Jangka Pendek

Iklan Bersponsor

Trading jangka pendek merupakan strategi trading yang paling banyak, paling sering diaplikasikan trader saham. Fluktuatif naik-turunnya saham yang anda amati sehari-hari dikarenakan adanya para trader jangka pendek yang memanfaatkan momentum untuk take profit dalam jangka yang lebih singkat. 

Strategi trading saham jangka pendek memiliki banyak kelebihan. Salah satu kelebihan trading jangka pendek yang paling sering diincar trader adalah keuntungan yang relatif lebih cepat, ketimbang harus hold saham terlalu lama.     

Trading jangka pendek sendiri dapat dibedakan menjadi beberapa macam strategi. Jadi dalam praktiknya, kalau anda menyebut istilah ‘trading jangka pendek’, maka strategi2nya nggak bisa disama-ratakan. 

Ada beberapa strategi trading jangka pendek yang sering diterapkan dalam trading saham, yaitu sebagai berikut:   

1. Trading menitan / scalping trading

Strategi ini merupakan strategi trading dengan jangka waktu yang paling pendek. Anda membeli dan menjual saham hanya dalam hitungan beberapa menit saja. Dalam scalping trading, trader umumnya akan mengincar saham2 lapis tiga / saham gorengan, karena di pasar saham, saham2 gorengan-lah yang memiliki potensi naik-turun cepat hanya dalam hitungan beberapa menit.  

Namun di pasar saham, scalping trading ini juga merupakan strategi trading jangka pendek yang paling berisiko, mengingat saham2 lapis tiga memiliki pergerakan harga yang sulit diprediksi dengan analisa teknikal. 

Jadi dalam scalping trading, anda harus jauh lebih disiplin pada saat menetapkan target / level cut loss.    

2. Trading harian / intraday trading

Strategi trading jangka pendek yang paling aman, risikonya lebih kecil adalah intraday trading. Intraday trading dilakukan dengan cara beli saham pagi hari, lalu jual siang atau sore harinya (harian). 

Dan ‘toleransi’ jangka waktu intraday adalah sampai 3 hari trading. Jadi dalam intraday trading, anda memilih saham2 yang lebih likuid, fluktuatifnya bagus, mudah naik dalam jangka harian, tetapi anda tidak perlu terlalu terburu-buru menjual saham. 

Kalau anda mau trading harian jangka pendek dan mendapatkan profit yang lebih konsisten, maka intraday trading adalah strategi trading yang paling bagus untuk anda.   

Untuk strategi intraday trading, saya pernah menuliskan praktik2nya, cara memilih saham bagus untuk trading harian, dan studi kasusnya langsung disini: Ebook Intraday & One Day Trading Saham. 

Jadi di ebook tersebut, anda akan praktik langsung cara-cara yang benar untuk trading harian. Sehingga, anda bisa memperoleh profit konsisten, dan memahami momentum yang tepat untuk trading jangka pendek. 

3. Trading dibawah 1 minggu

Strategi trading jangka pendek ini juga sering diterapkan trader, yaitu trading jangka pendek dengan rentang waktu yang lebih panjang dibandingkan intraday trading. Misalnya anda beli saham hari ini, jual 5 hari kemudian, maka itu juga bagian dari strategi trading jangka pendek.  

4. Trading diatas 1 minggu – 1 bulan (swing trading / trend following)

Dalam trading, anda pasti sudah sering mendengar istilah swing trading. Swing trading ini merupakan trading jangka pendek yang time frame-nya paling panjang, yaitu diatas satu minggu sampai satu bulan. 

Yup, ini sama artinya anda menerapkan strategi HOLD SAHAM, namun jangka waktu hold anda nggak terlalu panjang. Swing trading dilakukan dengan cara mengikuti tren suatu saham. Kalau tren masih naik, anda hold. Kalau tren saham sudah mulai turun, anda jual.

Strategi swing trading, dan memilih saham2 breakout yang berpotensi naik, pernah saya tuliskan strategi2nya disini: Ebook Panduan Simpel Memilih Saham Bagus. 

Bagaimana dengan trading diatas 1 bulan? Well, kalau sudah diatas satu bulan, maka dapat dikatakan anda melakukan trading jangka menengah, anda membeli saham di harga yang rendah, murah, dan juga melihat fundamentalnya (positioning trading). 

Itulah empat strategi trading jangka pendek yang sering diaplikasikan trader. Terus, mana strategi trading jangka pendek yang paling baik dan efektif? 

Berdasarkan pengalaman saya pribadi, strategi trading jangka pendek yang paling bagus diaplikasikan adalah INTRADAY TRADING dan SWING TRADING. 

Intraday trading maupun swing trading sama-sama dilakukan dengan memilih saham2 yang bagus, likuid, aman dan momentumnya tepat untuk trading. Dan jangka waktu trading keduanya nggak terlalu cepat, dan nggak terlalu lama, sehingga efektif untuk anda terapkan, bagi anda yang tipikalnya nggak suka risiko terlalu gede dalam trading. Baca juga: Kombinasi Trading Cepat & Swing Trading.   

Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Scroll to Top