Iklan Bersponsor
Beberapa kali saya mendapat pertanyaan dari para rekan trader, dan pertanyaannya cukup menarik untuk kita bahas bersama. Pertanyaanya sebagai berikut:
“Bung Heze, bagaimana caranya supaya kita trading dan saham yang kita beli tidak pernah nyangkut, bisa untung terus setiap kali beli saham?”
Sebelum saya menjelaskan lebih banyak, saham nyangkut berarti anda membeli saham dengan harapan naik. Alih-alih naik, saham yang anda beli justru turun dibawah harga beli anda. Namun anda tidak menjual saham anda (anda mengalami floating loss), dan berharap serta menunggu saham anda naik, sehingga anda bisa jual untung.
Saya yakin semua trader pasti pernah mengalami hal ini. Sekalipun anda trader yang sudah berpengalaman, anda pasti akan tetap mengalami saham yang anda beli harganya turun alias nyangkut.
Tapi sebenarnya level nyangkut suatu saham itu tidak bisa disama-ratakan. Karena nyangkut di saham itu biasanya terjadi dalam dua kondisi berikut:
1. Ada trader yang sahamnya nyangkut dalam jangka waktu panjang (biasanya terjadi karena trader tidak tahu dengan saham yang dibeli).
2. Ada trader yang sahamnya hanya nyangkut beberapa hari. Setelah itu, sahamnya naik lebih tinggi, dan akhirnya trader bisa meraup profit (lebih tepatnya bukan nyangkut, karena anda tahu saham apa yang anda beli, dan anda cuma butuh SEDIKIT waktu saja untuk dapat untung).
Kalau anda sekarang ada di posisi nomor 1, maka anda harus melakukan evaluasi trading. Saham nyangkut sampai berlarut-larut bisa mengindikasikan bahwa trader belum memahami strategi trading yang benar, sehingga trader tidak punya ‘kompas trading’. Trader tidak tahu saham seperti apa yang harus dibeli. Ini adalah salah satu penyebab utama anda nyangkut.
Namun kalau anda ada di posisi kedua sekarang, maka ini adalah hal yang wajar. Karena sangat mungkin saham yang anda beli bisa saja harganya turun dulu sebelum rebound. Selama analisis anda benar, saham yang anda beli juga benar, anda cuma perlu menunggu waktu (yang tidak lama) agar anda meraup profit yang ideal.
STRATEGI TRADING SAHAM ANTI NYANGKUT
Jadi, gimana caranya supaya saham yang anda beli nggak perlu nyangkut? Apakah ada strategi trading saham anti nyangkut? Nyangkut di saham bisa diminimalkan dengan dua hal utama:
1. Kemampuan memilih saham yang benar
Jika anda paham cara memilih saham-saham yang benar, tidak gambling, mengerti analisa yang digunakan untuk membeli saham naik, percayalah risiko nyangkut itu dapat ditekan semaksimal mungkin. Cara memilih saham-saham yang benar untuk trading pernah saya ulas disini: Panduan Simpel & Efektif Memilih (Screening) Saham Bagus.
Anda harus bisa membaca saham-saham yang akan breakout, membedakan saham yang murah secara teknikal dan siap untuk rebound. Baca juga: Full Praktik Menemukan Saham Diskon. Carilah saham-saham yang selalu dibeli lagi setelah turun.
Jadi kalau anda tahu analisa apa yang anda gunakan untuk trading, anda mengetahui alasan kenapa anda beli saham tersebut, anda paham momentum. Lalu, saham yang anda beli turun, anda tidak butuh waktu lama agar saham anda bisa naik lagi, dan anda mendapatkan profit yang maksimal. Hal ini sudah saya buktikan sendiri berkali-kali.
Dan sebenarnya kalau saham anda hanya turun satu-dua hari, lalu saham anda bisa naik dan profit, maka agak kurang tepat juga kalau kita mengatakan ‘nyangkut’, karena nyangkut umumnya terjadi karena trader tidak memiliki pengetahuan yang benar tentang cara trading.
Nah karena trader tidak tahu apa yang harus dilakukan dalam trading, maka berujunglah pada saham nyangkut. Tapi kalau saham anda hanya turun sehari-dua hari dan anda beli saham yang benar, well seharusnya itu bukan nyangkut, tapi anda hanya perlu menunggu sedikit waktu untuk naik. Karena trading saham itu juga termasuk seni anda untuk menunggu.
Karena pasar saham itu berfluktuatif, jadi sangat wajar apabila saham yang anda beli turun. Tapi jangan sampai saham anda turun karena anda salah membeli saham. Kalau hal ini yang terjadi, maka portofolio saham anda akan acak adut, dan hal ini yang menyebabkan banyak trader akhirnya bubar total dari trading.
2. Hindari saham-saham yang membuat anda rugi
Kalau anda sudah pernah nyangkut di saham tertentu, anda harus pelajari dan analisa kenapa anda nyangkut. Saham apa yang membuat anda nyangkut? Dengan demikian, pada trading2 selanjutnya, anda tidak mengulangi membeli saham dengan pola yang sama (yang membuat anda nyangkut).
Hindari membeli saham karena: Saham tersebut ramai dibicarakan (tapi anda tidak tahu kenapa saham tersebut naik), saham tersebut naik turuunya tidak jelas atau terlalu ekstrem, anda tidak mengerti dengan analisis teknikal saham tersebut, anda membeli suatu saham hanya karena mau untung cepat (rasionalitas anda untuk analisa menjadi hilang).
Yap, kalau anda tidak ingin nyangkut, paling tidak anda harus menghindari membeli saham karena alasan2 yang saya sebutkan tadi.
Gunakan analisa yang benar untuk membeli saham (baca poin nomor 1), maka risiko nyangkut itu akan sangat kecil.
Artikel ini saya tulis untuk menjawab pertanyaan2 para trader tentang strategi trading anti nyangkut. Anda perlu menerapkan dua poin yang saya tuliskan ini, agar profit yang anda dapatkan bisa lebih maksimal, dan konsisten.
Tentunya, tujuan lainnya supaya anda bisa menciptakan komposisi portofolio saham yang sehat. Jangan sampai porto anda diisi oleh saham2 nyangkut yang tidak berkualitas.
Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.