Ketika bicara investasi, maka ada banyak sekali instrumen investasi yang bisa anda coba. Investasi2 umum yang diminati masyarakat adalah investasi dalam bentuk deposito, reksadana, obligasi, saham.
Di pos ini, kita akan membahas tentang investasi saham, khususnya mengenai pentingnya investasi saham. Saat ini banyak rekan-rekan yang ingin memulai investasi saham, namun tidak sedikit calon investor yang masih ragu untuk memulainya.
Jadi berdasarkan pengalaman pribadi bertahun-tahun dunia saham (trading & investasi), disini saya ingin sharing pada anda tentang pentingnya investasi saham:
IHSG |
Anda bisa perhatikan IHSG yang selalu bergerak naik dalam jangka panjang, walaupun di dalam trennya tersebut, pasti juga terjadi tren turun. Ini adalah bagian dari fluktuatif harga saham.
Memang tidak semua saham harganya naik mengikuti pergerakan IHSG jangka panjang. Oleh karena itu, seperti yang saya tuliskan sebelumnya, dalam investasi saham, anda juga harus mencari perusahaan yang bagus untuk investasi.
Tentu saja sukses dalam investasi saham (dan juga dalam bidang apapun) tidak bisa diraih secara instan. Pasti ada proses belajar, dan menambah modal secara bertahap.
2. Investasi saham sebagai passive income
Investasi saham bisa menjadi sarana untuk mendapatkan passive income (pendapatan pasif). Yup, dari investasi saham yang anda lakukan, anda bisa mendapatkan dividen rutin setiap tahun.
Buat anda yang ingin dapat passive income, anda bisa mencari dan memilah perusahaan2 yang memiliki kinerja baik dan rutin membagikan dividen setiap tahun.
Dengan investasi saham, anda punya kesempatan untuk memiliki perusahaan yang punya kinerja bagus (dengan membeli sahamnya). Anda punya kesempatan untuk memiliki perusahaan2 ternama seperti Bank BCA, BNI, BRI.
Atau perusahaan2 terkenal lainnya seperti Indofood, Telekomunikasi dan lain2. Dan tentunya, anda juga bisa mendapatkan profit jangka panjang dari saham2 tersebut (poin 1 dan 2).
Jadi kalau anda sekarang ingin memulai investasi saham, namun anda masih ragu mengapa anda harus memulainya, maka kini saatnya anda harus mulai belajar investasi saham (analisis fundamental).
Di web Saham Gain ini, saya juga sudah sering mengulas tentang analisis fundamental, termasuk praktik2 analisis fundamental saham yang saya terbitkan disini: Ebook Analisis Fundamental Saham.
Tentu saja bisa. Tidak ada salahnya anda diversifikasi di saham dan deposito atau obligasi misalnya. Hal ini juga sudah pernah saya bahas disini: Perbandingan Profit Saham vs Deposito dan Cara Diversifikasi Modal: Saham, Deposito, dan Reksadana.
Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.