Akan tetapi, di dalam trading kita hendaknya tidak hanya mencari saham-saham “yang penting profit” tanpa mengetahui kenapa saham tersebut bagus dan layak untuk dibeli.
Kalau anda melakukan hal tersebut, ujung-ujungnya hal ini hanya akan mengarah ke gambling / judi. Anda mungkin bisa mendapatkan profit besar di waktu tertentu karena beruntung, namun di kesempatan2 trading lainnya, anda bisa berpotensi rugi besar, jika anda tidak memahami seni memilih saham yang baik.
Memilih saham yang baik bukan hanya dilakukan dengan beli jual saham setiap saat atau menggunakan prinsip ‘yang penting untung’. Anda harus mengutamakan KUALITAS TRADING.
Kondisi pasar saham kita ada saatnya naik dan disitulah anda lebih mudah memilih saham-saham yang potensial. Namun sebaliknya, ada juga kondisi di mana pasar saham sedang lesu, banyak saham yang turun drastis selama beberapa bulan.
Di saat-saat seperti itu tentu akan lebih sulit memilih saham yang potensial, dibandingkan saat market sedang bullish. Nah, disinilah anda harus
Untuk memilih saham yang baik, anda harus pahami tujuan anda. Kalau tujuan anda untuk trading saham jangka pendek, maka pilihlah saham-saham yang menguntungkan secara analisa teknikal.
Jika tujuan anda adalah untuk investasi saham jangka panjang, maka pilihlah saham-saham yang fundamentalnya bagus. Sehingga, anda bisa fokus untuk memilih saham sesuai dengan analisis-analisis yang benar. Pelajari juga praktik2 memilih saham untuk trading & investasi (analisis fundamental) disini:
Ebook Analisis Teknikal Saham
Ebook Panduan Memilih Saham Bagus
Ebook Analisis Fundamental Saham
Kedua, anda harus memiliki seni menghadapi pasar saham. Seperti yang sudah kita bahas, bahwa pasar saham tidak selalu bersahabat untuk trader. Saat pasar saham sedang bagus, memilih saham akan cenderung lebih mudah. Demikian juga sebaliknya.
Anda harus menjadi trader yang fleksibel dan menyesuaikan strategi trading ketika market sedang bullish maupun strong bearish. Kalau market masih jelek, jangan terburu membeli saham, walaupun mungkin sahamnya adalah saham blue chip, saham LQ45. Karena pasar saham yang sedang strong bearish, kemungkinan besar mayoritas saham masih akan cenderung turun.
Anda bisa pelajari bagaiaman strategi trading dan seni menghadapi pasar saham saat strong bearish disini: Ebook Saham New Edition: Strategi Trading Saat IHSG Bearish.
Jika anda memiliki seni menghadapi pasar saham, maka anda pasti bisa meminimalkan kerugian di saham, sehingga portofolio saham anda akan berkembang dalam jangka panjang.
Berikut beberapa rekan-rekan yang berhasil menerapkan strategi trading, memilih saham dengan menyesuaikan kondisi market dan analisis (melalui update: Ebook Saham New Edition: Strategi Trading Saat IHSG Bearish yang sudah kita bahas):
2. Pahami cara dan seni menghadapi pasar saham. Memilih saham yang baik bukan berarti harus trading setiap saat, namun memahami kondisi pasar juga bagian dari seni memilih saham.
3. Anda tidak perlu memiliki puluhan saham di portofolio. Pilihlah beberapa saham yang layak dibeli sesuai dengan karakter trading / investasi anda.
4. Jangan menerapkan prinsip “yang penting profit”. Pahami kenapa anda membeli saham, dan mengapa saham tersebut menurut anda layak dibeli (baik secara teknikal dan atau fundamental).
Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.