Ada cara lain lagi untuk mencari data2 keuangan / fundamental yang anda butuhkan, yaitu melalui IDX. Yap, situs Bursa Efek Indonesia (BEI) atau www.idx.co.id juga menyediakan data-data fundamental perusahaan. Selama ini mungkin anda hanya mengenal situs IDX sebagai situs penyedia laporan keuangan perusahaan publik.
Tetapi, IDX juga menyediakan data-data keuangan perusahaan ini, yaitu perhitungan rasio-rasio keuangan dan data fundamental lainnya yang seringkali menjadi tolok ukur investor saham seperti rasio ROA, PER, ROE, PBV, DER dan lain2-nya, dan data-datanya juga cukup update.
Bagaimana cara mendapatkannya? Oke, berikut langkah2nya:
1. Buka situs www.idx.co.id
2. Masuk menu –> Data pasar –> Laporan statistik –> Ringkasan performa perusahaan tercatat.
3. Kemudian anda pilih perusahaan yang ingin anda cari data keuangannya. Lalu klik unduh. Untuk lebih jelasnya perhatikan tampilan IDX dibawah ini:
Anda bisa pilih perusahaan / kode saham, lalu unduh. Sebagai contoh, disini saya ambil perusahaaan Adhi Karya Tbk (ADHI). Setelah anda unduh, nanti akan muncul tampilan berupa file PDF yang berisi data-data keuangan perusahan. Data2 keuangan ini berupa:
1. Informasi jumlah saham beredar dan kapitalisasi pasar
2. Nilai dividen selama 10 tahun
3. Susunan direksi dan komisaris perusahaan
4. Historis aksi korporasi
5. Aktivitas perdagangan saham per bulan (selama 3 tahun)
6. Ringkasan laporan keuangan
7. Rasio PER perusahaan dan perbandingan dengan PER industri
7. Analisa rasio keuangan PBV, EPS< BV, ROE, DER, ROA, NPM dan lain2.
Sebagai contoh, anda bisa perhatikan data keuangan ADHI dibawah ini:
Jadi untuk anda yang mau dapat data2 fundamental perusahaan tanpa harus repot2 mengolah sendiri anda bisa mendapatkannya dengan langkah2 diatas itu tadi. Data2 rasio dan ringkasan keuangan ini diberikan selama 4-5 tahun kebelakang.
Jadi cukup komplit untuk analisa fundamental anda. Nah, kalau anda menemukan data tahun terakhir bukan data per akhir tahun (Desember), tapi datanya per September, maka gampang aja, tinggal anda setahunkan datanya (angkanya dibagi 9 * 12), kalau per Juni maka angkanya dibagi 6 * 12 supaya jadi angka setahun.
Catatan: Tetapi untuk anda yang benar2 murni fundamentalist / investor, saya menyarankan pada anda untuk tetap melakukan analisa dan perhitungan sendiri, karena biar bagaimanapun anda harus tetap punya analisa dan perhitungan pribadi. Apalagi dengan anda menganalisa dan menghitung sendiri, secara langsung anda juga belajar mengamati laporan keuangan perusahaan.
Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.