Di web Saham Gain ini, saya memberikan edukasi-edukasi belajar saham yang bisa anda terapkan untuk trading anda. Anda yang ingin belajar saham, anda bisa mempelajari:
– Tulisan-tulisan tentang saham yang saya ulas di web ini
– Ebook trading saham: Ebook Pilihan Trader Saham Terbaik – Diskon 15%
– Watchlist saham free
Salah satu media belajar saham di web ini adalah analisis saham yang saya berikan di watchlist saham yang bisa anda akses secara free. Anda bisa akses disini: Rekomendasi Saham Harian.
Rekomendasi saham harian biasanya lebih sering saya sebut sebagai WATCHLIST SAHAM, karena memang saya jarang memberikan analisis sangat detail saham-saham yang saya masukkan di watchlist.
Kalau anda lihat watchlist2 yang saya berikan, saya biasanya hanya menuliskan saham yang potensial. Misalnya tanggal 7 Agustus watchlist saham: BBNI. Tanpa saya memberikan detail support-resisten yang harus jadi acuan beli dan level cut loss – take profit.
Disini kemudian banyak rekan-rekan yang bertanya: “Pak Heze, saham yang masuk watchlist hari ini, apakah berarti layak dibeli saat itu juga? Harus masuk di harga berapa? Harus jual di harga berapa?”
Jadi kalau saya hanya menuliskan watchlist saham tanpa analisa harus buy-sell di harga berapa beserta trading plan lengkap, itu artinya saham2 di watchlist adalah saham2 yang potensial naik: Potensi naik dalam jangka pendek, maupun swing trading (bulanan).
Tetapi dalam hal ini, anda harus melakukan analisis secara mandiri, otodidak agar anda bisa mengembangkan sistem trading anda sendiri. Misalnya, saya memberikan watchlist saham BBNI.
Artinya, anda harus melakukan analisis teknikal otodidak pada saham BBNI. Anda boleh menggunakan trading plan, kreativitas analisa sesuai dengan karakter trading anda, termasuk beli di harga berapa dan anda mau jual sehari atau swing trading setelah naik, itu semua juga bergantung 100% pada trading plan anda jalankan.
Kalau dari watchlist saham yang saya berikan, lalu menurut analisa anda pribadi saham tersebut belum waktunya masuk, it’s ok. Kalau anda bisa menganalisa dan memiliki pandangan sendiri, justru itu sangat bagus.
Karena TUJUAN UTAMA watchlist yang saya buat adalah supaya anda bisa menganalisa saham secara mandiri, dan menciptakan sistem analisis teknikal yang cocok untuk anda.
Dan kalau anda sudah terbiasa utak-atik grafik saham sendiri, kedepan anda pasti akan mampu untuk memilih saham, bahkan mungkin tanpa rekomendasi.
Jadi memang disini saya ingin agar anda juga sedikit banyak melakukan analisis saham sendiri untuk membentuk kemampuan trading anda sesuai karakter anda.
“Kenapa Bung Heze kepikiran sampai kesitu?” Tanya anda
Semakin banyak orang yang berminat belajar saham, tapi sayangnya semakin banyak juga trader yang mau hasil instan dari trading. Akhirnya trader rela membayar mahal agar mendapatkan rekomendasi saham yang bisa memberikan profit instan, atau bahkan membeli software2 yang harganya puluhan juta.
Padahal cara-cara instan seperti itu tidak ada. Banyak trader yang mengikuti cara2 instan, dan ujung2nya banyak saham yang nyangkut, dan trader tetap tidak bisa melakukan analisa saham sendiri. Baca juga: Cepat Kaya dari Saham.
Kunci utama agar anda bisa profit konsisten adalah: Anda bisa menganalisa saham dan mengambil keputusan trading secara mandiri. Karena di dalam trading, anda sendirilah yang tahu apa yang cocok dan sesuai dengan karakter pribadi.
Maka dari itu, saya memberikan watchlist saham yang bertujuan untuk lebih mengarahkan anda untuk melakukan dan meningkatkan kreativitas dalam analisa saham.
Di watchlist saham saya juga jarang memberikan watchlist saham2 gorengan. Kalaupun ada watchlist saham gorengan, saya selalu menuliskan kata-kata ‘high risk’, yang artinya saham tersebut punya risiko fluktuatif yang sangat tinggi.
Karena saham2 gorengan mayoritas juga lebih sulit dianalisa dengan grafik. Saham gorengan umumnya punya grafik yang kurang beraturan. Watchlist saham saya lebih banyak memberikan saham2 lapis satu dan second liner.
WATCHLIST SAHAM GAIN – SUPPORT RESISTEN
Meskipun demikian, untuk beberapa watchlist yang saya berikan tersebut, terkadang saya juga memberikan level2 support dan level resisten.
Biasanya kalau saya memberikan ulasan support-resisten di watchlist, maka titik support tersebut bisa menjadi acuan buy. Sedangkan titik resisten bisa menjadi acuan take profit / jual.
Namun kalau saya menuliskan “waspadai support di harga sekian”, artinya kalau saham tersebut turun terus hingga support jebol, maka saham tersebut berpotensi downtrend. Contohnya seperti watchlist yang pernah saya berikan ini:
Rekomendasi saham harian |
Jika saya menuliskan “titik resisten terdekat di harga sekian”, artinya kalau saham tersebut naik, maka potensi naik ke titik resisten terdekatnya dulu. Contohnya seperti berikut:
Dalam hal ini, anda perlu menyesuaikan dengan trading plan anda. Kalau anda merasa target anda cukup sampai resisten terdekat, anda bisa jual (take profit). Kalau anda merasa saham masih bisa naik, anda boleh hold.
Jika saya menuliskan beberapa harga support sekaligus seperti berikut ini contohnya:
Maka support-support tersebut bisa menjadi titik akumulasi atau beli bertahap. Jadi kalau PGAS turun ke 1.950, anda bisa beli beberapa lot. Kalau turun lagi ke 1.930, beli beberapa lot. Karena biasanya di titik2 harga tersebut saham bisa rebound, tetapi karena ada support2 di bawahnya, maka ada baiknya anda membeli bertahap, tidak langsung full modal.
Tetapi jika anda beranggapan bahwa lebih baik langsung beli sekali di harga support terendah, atau support tertentu, silahkan. Sesuaikan dengan analisa dan trading plan anda.
Jika saya memberikan informasi dividen di watchlist saham seperti berikut ini contohnya:
Maka bukan berarti anda harus membeli sahamnya langsung. Biasanya saya memberikan informasi dividen saham2 yang dividend per sharenya tinggi untuk saham2 likuid lapis dua dan blue chip. Informasi dividen di watchlist bertujuan untuk memberikan informasi pada anda yang punya tipikal dividend seeker.
Jika saya menuliskan “saham A menguji support di harga sekian”, maka itu artinya saham tersebut masih berpotensi turun ke harga support-nya tersebut. Sehingga, di harga support anda bisa membeli alias buy on weakness (beli di harga support).
Umumnya di watchlist akan saya tuliskan juga level2 support selanjutnya jika support 1 jebol, supaya level support 2 bisa menjadi acuan beli jika support 2 bertahan. Contohnya seperti berikut:
Jika saya menuliskan “resisten saham di harga 2.500-2.550”, itu artinya saham tersebut berpotensi menuju resisten di kisaran harga tersebut. Artinya, kalau anda mau take profit, anda bisa jual saham anda di kisaran harga 2.500-2.550.
Anda boleh jual di harga 2.500, atau 2.520, atau 2.550. Atau jual bertahap sebagian di 2.500, lalu jual saat naik 2.520. Anda bisa sesuaikan trading plan anda.
Sebaliknya, kalau saya menuliskan “support di harga 1.000-1.030, artinya anda bisa membeli di area supportnya tersebut. Contohnya seperti berikut ini:
Semoga pos ini menjawab pertanyaan2 rekan-rekan yang sering saya terima, baik melalui Facebook, WA, email, telegram.
Intinya, semua watchlist saham yang saya berikan bertujuan agar anda bisa melakukan analisis saham secara mandiri dan lebih jeli untuk menggunakan analisa teknikal.
Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.