Iklan Bersponsor
Trader pemula, pernahkah anda bertanya-tanya: Kalau saya baru trading terus setor duit Rp5 juta, berapa ya penghasilan trading tiap bulan? Apa bisa dapat Rp1 juta tiap bulan? Apa bisa dapat untung Rp3 juta per bulan?
Jadi berapa penghasilan ideal untuk trader saham pemula? Banyak pemula beranggapan, untung ideal itu kalau bisa dapat profit besar dalam waktu yang cepat. Banyak yang ingin dapat untung 20% sebulan, 50% sebulan.
Idealnya, kalau masih pemula, anda bisa mendapatkan profit 1-5% dari modal awal trading itu sudah sangat bagus.
“1-5%? Kok kecil banget profitnya? Saya maunya bisa dapat untung 15% tiap bulan” Protes anda
Profit 1-5% apalagi untuk bukanlah profit kecil. Apalagi jika anda bisa mendapatkannya dengan lebih konsisten. Justru profit tersebut ideal, dibandingkan anda dapat untung 20% dalam sebulan, tapi anda hanya beruntung alias nggak bisa konsisten.
Lalu anda nyeletuk lagi: “Iya sih.. Tapi kalau saya pingin untung 20% tiap bulan apa bisa? Kalau saya pingin untung Rp10 per bulan apa mungkin buat pemula?”
Dalam trading saham, tidak ada yang tidak mungkin. Anda bisa dapat untung besar dalam waktu cepat, dan juga sebaliknya. Sangat mungkin anda dapat untung 20% dalam waktu singkat.
Lalu anda nyeletuk lagi: “Iya sih.. Tapi kalau saya pingin untung 20% tiap bulan apa bisa? Kalau saya pingin untung Rp10 per bulan apa mungkin buat pemula?”
Dalam trading saham, tidak ada yang tidak mungkin. Anda bisa dapat untung besar dalam waktu cepat, dan juga sebaliknya. Sangat mungkin anda dapat untung 20% dalam waktu singkat.
Tetapi jika anda dapat profit yang sangat besar dalam waktu singkat, bahkan profit anda sampai 20% lebih (dan anda masih baru terjun di pasar saham), maka harus saya katakan bahwa itu bukanlah “profit ideal” untuk pemula?
Kok bisa sih?
Banyak sekali saya temukan trader2 pemula yang dapat ‘jackpot’ profit jumbo hanya dengan sekali-dua kali beli saham.. Trader senang.. Gembira.. Bangga. Tapi tidak lama kemudian, trader menjadi jadi lesu, sedih, kecewa karena profit 20% berubah jadi rugi (loss) semua.
Kalau anda dapat profit besar dalam waktu singkat, anda harus lihat dan analisa: Apakah keesokan hari, dan trading2 selanjutnya anda bisa dapat profit 20% terus? Kalau ternyata tidak bisa, atau bahkan anda malah rugi, maka profit 20% itu bukanlah profit ideal. Kemungkinan besar profit yang anda dapatkan itu ibarat ‘jackpot’ saja.
Kalau anda dapat profit besar dalam waktu singkat, anda harus lihat dan analisa: Apakah keesokan hari, dan trading2 selanjutnya anda bisa dapat profit 20% terus? Kalau ternyata tidak bisa, atau bahkan anda malah rugi, maka profit 20% itu bukanlah profit ideal. Kemungkinan besar profit yang anda dapatkan itu ibarat ‘jackpot’ saja.
Profit 10%, apalagi profit 20% dalam jangka waktu singkat itu bukan profit kecil. Anda trader kawakan yang baca pos ini, anda pasti sudah memahaminya.
Satu lagi, untuk pemula saya selalu menyarankan pada anda untuk pakai modal sekecil mungkin. Pakailah modal Rp1-3 juta dulu. Jangan memaksakan pakai duit gede, karena mengelola modal itu tidak gampang, harus bertahap.
Jadi kalau anda masih pemula dan berangan-angan dapat untung 10 juta per bulan, lebih baik anda mulai berpikir rasional, menetapkan target yang lebih realistis.
Lalu bisakah dengan modal Rp1-3 juta, anda dapat untung 10 juta per bulan? Kalau anda nekad menambah modal katakanlah sampai Rp50 juta dengan harapan dapat untung lebih besar, pertanyaan saya:
Seberapa berani anda bertaruh dengan uang besar, sedangkan anda baru saja trading di Bursa saham?
Hal ini sama saja anda sedang berjudi. Tanpa pengetahuan, tanpa bekal yang cukup, tapi anda nekad terjun.
Pos ini menuju pada suatu kesimpulan bahwa penghasilan ideal trader pemula idealnya 1-5%, dengan asumsi anda pakai modal kecil. Kalau anda pakai modal besar, risikonya juga lebih besar.
Tapi seiring berjalannya waktu, kalau anda mau tekun menganalisa, profit2 yang anda dapatkan akan bertambah, dan modal anda juga berkembang. Tentu saja semua harus dilakukan secara bertahap dan melalui proses. Baca juga: Step-Step Menjadi Trader Sukses.
Satu lagi, untuk pemula saya selalu menyarankan pada anda untuk pakai modal sekecil mungkin. Pakailah modal Rp1-3 juta dulu. Jangan memaksakan pakai duit gede, karena mengelola modal itu tidak gampang, harus bertahap.
Jadi kalau anda masih pemula dan berangan-angan dapat untung 10 juta per bulan, lebih baik anda mulai berpikir rasional, menetapkan target yang lebih realistis.
Lalu bisakah dengan modal Rp1-3 juta, anda dapat untung 10 juta per bulan? Kalau anda nekad menambah modal katakanlah sampai Rp50 juta dengan harapan dapat untung lebih besar, pertanyaan saya:
Seberapa berani anda bertaruh dengan uang besar, sedangkan anda baru saja trading di Bursa saham?
Hal ini sama saja anda sedang berjudi. Tanpa pengetahuan, tanpa bekal yang cukup, tapi anda nekad terjun.
Pos ini menuju pada suatu kesimpulan bahwa penghasilan ideal trader pemula idealnya 1-5%, dengan asumsi anda pakai modal kecil. Kalau anda pakai modal besar, risikonya juga lebih besar.
Tapi seiring berjalannya waktu, kalau anda mau tekun menganalisa, profit2 yang anda dapatkan akan bertambah, dan modal anda juga berkembang. Tentu saja semua harus dilakukan secara bertahap dan melalui proses. Baca juga: Step-Step Menjadi Trader Sukses.
Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.
Iklan Bersponsor