Iklan Bersponsor
“Apakah trading saham menguntungkan untuk saya? Bagaimana cara memulai belajar saham?” Saya pernah mendapatkan pertanyaan tersebut dari rekan trader yang ingin memulai terjun di dunia saham.
Saya yakin banyak dari anda yang ingin memulai terjun di dunia saham, juga bertanya hal yang sama. Apalagi kalau melihat pasar saham yang sedang turun, bearish, hal ini mungkin akan menggoyahkan keinginan anda untuk trading saham.
Kalau anda bertanya pada saya: Apakah trading saham menguntungkan? Maka saya jawab: Ya, karena berdasarkan praktik trading yang saya jalankan bertahun-tahun, saham bisa memberikan profit untuk saya pribadi.
Tapi kalau anda ingin tahu apakah trading saham menguntungkan untuk anda sendiri, ya anda harus PRAKTIK beli jual saham. Anda harus menjalaninya. Anda harus belajar saham otodidak. Baca juga: Langkah-langkah Belajar Saham Otodidak. Hal ini sama saja kalau anda harus menjawab pertanyaan2 seperti:
Kalau anda bertanya pada saya: Apakah trading saham menguntungkan? Maka saya jawab: Ya, karena berdasarkan praktik trading yang saya jalankan bertahun-tahun, saham bisa memberikan profit untuk saya pribadi.
Tapi kalau anda ingin tahu apakah trading saham menguntungkan untuk anda sendiri, ya anda harus PRAKTIK beli jual saham. Anda harus menjalaninya. Anda harus belajar saham otodidak. Baca juga: Langkah-langkah Belajar Saham Otodidak. Hal ini sama saja kalau anda harus menjawab pertanyaan2 seperti:
Apakah bekerja sebagai akuntan itu menguntungkan untuk anda?
Apakah menjadi seorang atlet menguntungkan bagi anda?
Apakah menjadi arsitek cocok untuk anda?
Apakah menjadi designer grafis bakalan memberikan jenjang karir dan pendapatan yang lebih baik untuk kehidupan anda?
Apakah menjadi designer grafis bakalan memberikan jenjang karir dan pendapatan yang lebih baik untuk kehidupan anda?
Untuk menjawab pertanyaan2 tersebut, hanya anda yang tahu. Kalau anda ingin tahu apakah menjadi akuntan itu menguntungkan untuk anda, ya anda harus menekuni dunia tersebut.
Kalau anda ingin tahu apakah anda cocok untuk jadi arsitek, ya anda harus terjun di dunia arsitek. Intinya, anda harus praktik.
“Tapi Pak Heze, kan nggak mungkin saya menekuni banyak bidang sekaligus. Menekuni satu bidang saja belum tentu cocok, gimana mau mencoba semuanya?” Protes anda.
Nah, inilah poin penting yang ingin saya tekankan. Kita kembali lagi ke pertanyaan tentang apakah trading saham itu menguntungkan?
Sebelum anda memutuskan untuk terjun ke dunia saham, anda harus memiliki PASSION, KEINGINAN YANG KUAT, TEKAD UNTUK BELAJAR SAHAM.
Sama seperti ketika anda diberikan pilihan mana yang menguntungkan antara jadi akuntan, arsitek, designer grafis.. Maka anda harus bertanya pada diri anda sendiri: Dari bidang-bidang tersebut, bidang mana yang anda paling passion, kesukaan untuk terus mempelajarinya?
Dari situlah anda bisa memilih satu bidang untuk anda tekuni, kembangkan, sehingga anda bisa mencetak keuntungan dari apa yang anda tekuni dan senangi.
Hal ini sama dengan trading saham. Kalau anda sudah tidak ada keinginan yang kuat untuk belajar saham, anda tidak ada keinginan untuk belajar saham otodidak, anda malas menganalisa, anda maunya mencari grup-grup saham premium, maka saya sarankan: Kurungkan niat anda terlebih dahulu untuk mulai trading saham.
Tanpa passion, keinginan, praktik mandiri dan tekad belajar saham, jangan berharap anda bisa mendapatkan profit dari saham.
Sebaliknya, kalau anda sudah memiliki poin-poin tersebut, maka barulah anda bisa mulai terjun di dunia trading saham. Kemudian anda yang kritis bertanya lagi:
Kalau anda ingin tahu apakah anda cocok untuk jadi arsitek, ya anda harus terjun di dunia arsitek. Intinya, anda harus praktik.
“Tapi Pak Heze, kan nggak mungkin saya menekuni banyak bidang sekaligus. Menekuni satu bidang saja belum tentu cocok, gimana mau mencoba semuanya?” Protes anda.
Nah, inilah poin penting yang ingin saya tekankan. Kita kembali lagi ke pertanyaan tentang apakah trading saham itu menguntungkan?
Sebelum anda memutuskan untuk terjun ke dunia saham, anda harus memiliki PASSION, KEINGINAN YANG KUAT, TEKAD UNTUK BELAJAR SAHAM.
Sama seperti ketika anda diberikan pilihan mana yang menguntungkan antara jadi akuntan, arsitek, designer grafis.. Maka anda harus bertanya pada diri anda sendiri: Dari bidang-bidang tersebut, bidang mana yang anda paling passion, kesukaan untuk terus mempelajarinya?
Dari situlah anda bisa memilih satu bidang untuk anda tekuni, kembangkan, sehingga anda bisa mencetak keuntungan dari apa yang anda tekuni dan senangi.
Hal ini sama dengan trading saham. Kalau anda sudah tidak ada keinginan yang kuat untuk belajar saham, anda tidak ada keinginan untuk belajar saham otodidak, anda malas menganalisa, anda maunya mencari grup-grup saham premium, maka saya sarankan: Kurungkan niat anda terlebih dahulu untuk mulai trading saham.
Tanpa passion, keinginan, praktik mandiri dan tekad belajar saham, jangan berharap anda bisa mendapatkan profit dari saham.
Sebaliknya, kalau anda sudah memiliki poin-poin tersebut, maka barulah anda bisa mulai terjun di dunia trading saham. Kemudian anda yang kritis bertanya lagi:
“Bagaimana dengan saya yang sudah trading beberapa tahun, tapi masih belum untung Pak Heze? Malah banyak saham minus karena saya mulai trading saham saat pasar saham bearish?” Kata anda.
Yap, karena saya menjalankan dunia trading, maka saya harus akui bahwa memiliki tekad, passion, keinginan yang kuat untuk belajar saham.. Itu saja masih belum cukup untuk membuat anda untung dalam trading.
Hal terpenting lainnya yang harus anda miliki dalam trading saham adalah PENGETAHUAN. Artinya, anda harus bisa menganalisis saham, baik dari segi analisis teknikal (membaca dan menganalisa chart), analisis fundamental (analisa perusahaan) dan analisis market.
Pelajari juga: Belajar Saham Full Praktik Trading dan Belajar Analisis Fundamental Saham.
Kalau anda ingin menjadi mahir dan mencetak keuntungan di bidang tertentu, anda harus pahami ilmunya. Kalau anda ingin mencetak profit di saham, maka pahamilah ilmunya. Anda harus bisa menganalisis saham, mencari saham2 bagus secara mandiri (otodidak).
Menghasilkan keuntungan di saham tidak harus dilakukan dengan trading setiap saat. Ada saat2 anda trading, ada saat2 anda harus wait and see, ada saat2 anda harus berhenti trading sejenak. Ilmu2 inilah yang harus anda pelajari dalam dunia trading.
Pos ini menuju pada satu kesimpulan, bahwa untuk menjawab pertanyaan apakah trading saham itu menguntungkan untuk anda, maka cek dahulu apakah anda memiliki passion di saham, kemauan untuk belajar saham, mau menganalisa saham (jangan trading saham karena ikut-ikutan.
Kalau anda punya passion, mulailah trading saham. Tapi kalau anda tidak memiliki passion, kemungkinan besar saham tidak cocok untuk anda.
Setelah anda memiliki poin-poin tersebut, lengkapilah dengan pengetahuan dan analisa untuk memilih saham bagus, dan supaya anda memiliki seni trading dalam menghadapi market.
Yap, karena saya menjalankan dunia trading, maka saya harus akui bahwa memiliki tekad, passion, keinginan yang kuat untuk belajar saham.. Itu saja masih belum cukup untuk membuat anda untung dalam trading.
Hal terpenting lainnya yang harus anda miliki dalam trading saham adalah PENGETAHUAN. Artinya, anda harus bisa menganalisis saham, baik dari segi analisis teknikal (membaca dan menganalisa chart), analisis fundamental (analisa perusahaan) dan analisis market.
Pelajari juga: Belajar Saham Full Praktik Trading dan Belajar Analisis Fundamental Saham.
Kalau anda ingin menjadi mahir dan mencetak keuntungan di bidang tertentu, anda harus pahami ilmunya. Kalau anda ingin mencetak profit di saham, maka pahamilah ilmunya. Anda harus bisa menganalisis saham, mencari saham2 bagus secara mandiri (otodidak).
Menghasilkan keuntungan di saham tidak harus dilakukan dengan trading setiap saat. Ada saat2 anda trading, ada saat2 anda harus wait and see, ada saat2 anda harus berhenti trading sejenak. Ilmu2 inilah yang harus anda pelajari dalam dunia trading.
Pos ini menuju pada satu kesimpulan, bahwa untuk menjawab pertanyaan apakah trading saham itu menguntungkan untuk anda, maka cek dahulu apakah anda memiliki passion di saham, kemauan untuk belajar saham, mau menganalisa saham (jangan trading saham karena ikut-ikutan.
Kalau anda punya passion, mulailah trading saham. Tapi kalau anda tidak memiliki passion, kemungkinan besar saham tidak cocok untuk anda.
Setelah anda memiliki poin-poin tersebut, lengkapilah dengan pengetahuan dan analisa untuk memilih saham bagus, dan supaya anda memiliki seni trading dalam menghadapi market.
Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.
Iklan Bersponsor