Pada saat BBRI sedang turun banyak, sering sekali saya mendapatkan pertanyaan dari rekan-rekan: Pak apakah saham BBRI sudah murah? Apakah BBRI bakalan turun lagi? Kalau turun, kira-kira sampai ke harga berapa?
Untuk menjawab pertanyaan apakah saham akan turun lagi atau tidak, kita akan mencoba analisa dari segi analisis teknikal dan analisis fundamental.
ANALISIS SAHAM BBRI
Pertama-tama kita analisis saham BBRI dari chart harga sahamnya. Perhatikan chart BBRI berikut:
Analisis saham BBRI |
Pada chart diatas, saham BBRI turun dari harga 4.600 sampai 3.140 hanya dalam kurun waktu 1 bulan kurang. Penurunan ini tentu sangat drastis dan kalau dilihat menggunakan chart 6 bulanan, maka saham BBRI tampak terlihat sudah sangat murah.
Akan tetapi, kalau kita perpanjang time frame menjadi 3 tahun (lihat chart diatas), sebenarnya masih banyak daerah / area support-supportnya. Pada chart diatas, secara teknikal BBRI masih ada support di harga-harga 2.700, 2.500, 1.900 (Tanda persegi).
Ini artinya, di harga BBRI 3.140 (harga terakhir di chart), BBRI masih ada kemungkinan untuk turun, terutama kalau kondisi market sedang jelek, saham BBRI akan sangat rentan untuk melanjutkan penurunannya.
Sedangkan secara fundamental, kita bisa mencoba menganalisa melalui Price Earning Ratio (PER) dan Price to Book Value (PBV). Baca juga: Analisis Price Earning Ratio (PER) dan Analisis Price to Book Value (PBV).
PER BBRI saat turun dari 4.600 ke 3.140, ada di kisaran 11-12 kali. Sudah lumayan murah, namun PER BBRI masih belum dibawah 10 kali. Sedangkan PER saham-saham di sektor industri sejenis seperti BBNI dan BMRI, sudah dibawah 10 kali. Anda bisa lihat PER saham-saham big cap perbankan berikut:
PBV BBRI |
Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.