Sejak web Saham Gain ini saya dirikan, saya berkomitmen membuat halaman menu rekomendasi saham yang bisa anda akses secara FREE. Anda bisa lihat disini: Rekomendasi Saham. Sesuai namanya rekomendasi saham, berarti saya memberikan menu saham yang memiliki potensi untuk naik.
Tetapi rekomendasi saham ini lebih tepatnya akan kita namakan “watchlist saham”. Karena rekomendasi saham ini sifatnya bukan ajakan pada anda untuk membeli dan menjual saham, maka saya lebih sering menamakannya dengan watchlist (misalnya watchlist saham WSKT, watchlist saham ASII dan lain2).
Watchlist yang saya berikan means saham tersebut ada potensi untuk teknikal rebound. Beberapa waktu terakhir kita juga sudah watchlist banyak menu saham. Dan banyak saham yang masuk dalam watchlist kita sudah mengalami kenaikan yang cukup tinggi. Berikut beberapa saham2 yang sudah naik dari menu watchlist:
Tanggal 4 Oktober watchlist ASRI dan INDY. ASRI naik dari 376 menuju 404 sampai tanggal 12 Oktober. INDY juga mengalami kenaikan sejak watchlist dari 1.885 sampai 2.450 tanggal 18 Oktober.
Tanggal 12 Oktober 2017 watchlist TLKM kita juga mengalami kenaikan dari 4.380 menuju 4.480 dalam 2 hari kerja bursa. Tanggal 16 Oktober 2017, watchlist WSKT kita juga mengalami kenaikan drastis dari opening di 1.895 menuju 2.200 sampai tanggal 22 Oktober 2017.
Tanggal 16 Oktober saya juga rekomendasi watchlist PPRO saat harga 204. Tanggal 24 Oktober harganya sudah naik ke angka 220. Rekomendasi tanggal 18 Oktober MTWI dan ZINC untuk trading cepat juga mengalami kenaikan drastis dalam sehari (scalping). Watchlist WIKA tanggal 23 Oktober 2017, WIKA mengalami kenaikan 5% dalam sehari.
Bagi anda yang sudah membeli saham2 yang masuk dalam menu watchlist, selamat menikmati PROFIT besar di bulan Oktober ini.
Sampai saat ini, saya masih sering mendapat pertanyaan dari para pembaca web Saham Gain, maupun rekan2 trader yang mengikuti halaman rekomendasi saham. Ada 2 pertanyaan yang sering diajukan:
1. Pak Heze, kenapa rekomendasi sahamnya nggak selalu ada?
2. Pak, mengapa rekomendasi sahamnya cuma dalam bentuk watchlist? Dikasih analisisnya juga donk, masuk di harga berapa, jual di harga berapa?
Terkait pertanyaan2 tersebut, pertama, saya memang masih belum memberikan rekomendasi secara rutin, terutama kalau saya lagi memutuskan untuk rest dari aktivitas trading sejenak, maka saya otomatis tidak menyentuh PC, jadi saya tidak watchlist saham tertentu.
Kedua, rekomendasi memang sengaja hanya saya berikan dalam bentuk watchlist, hanya terkadang saja saya memberikan analisis kapan masuk dan kapan keluar. Saham dalam watchlist pada rekomendasi saham memang adalah saham2 yang punya potensi naik, tapi saya tidak memberikan banyak analisisnya secara detail. Mengapa?
Karena setiap trader memiliki cara trading dan analisis yang berbeda. Saya yakin satu saham bisa diinterpretasikan secara berbeda oleh 5 orang. Maka dari itu, saya memberikan kreativitas pada trader untuk melakukan analisis sendiri lebih lanjut, dan menentukan sendiri time frame trading, sesuai gayanya masing-masing.
Terlepas dari semua itu, banyak watchlist yang kita analisis memang rata-rata sudah membukukan kenaikan harga saham. Jadi, bagi anda yang sudah menganalisis saham2 tersebut dan sudah sempat memiliki sahamnya, anda bisa menikmati profitnya.
Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.