WATCHLIST SAHAM adalah istilah yang tidak asing bagi trader. Di dalam trading, setiap trader harus memiliki daftar watchlist saham, sehingga trader bisa memantau saham-saham yang potensial untuk trading, dan trader bisa ‘menyempitkan’ pilihan saham untuk trading.
Kalau anda belum tahu apa itu watchlist saham, wathclist saham merupakan daftar saham yang dibuat trader, di mana saham-saham tersebut adalah saham2 yang perlu analisa yang lebih detail dan intensif.
Saham-saham yang masuk di dalam watchlist hendaknya adalah saham-saham yang memiliki peluang naik (rebound) sehingga berpotensi memberikan profit untuk trader. Atau saham-saham yang berpeluang koreksi di support2 tertentu sehingga bisa menjadi acuan trader untuk membeli saham di harga diskon / supportnya. Pelajari juga: Cara Menemukan Saham Diskon & Murah dengan Analisis Teknikal.
Kalau anda belum tahu apa itu watchlist saham, wathclist saham merupakan daftar saham yang dibuat trader, di mana saham-saham tersebut adalah saham2 yang perlu analisa yang lebih detail dan intensif.
Saham-saham yang masuk di dalam watchlist hendaknya adalah saham-saham yang memiliki peluang naik (rebound) sehingga berpotensi memberikan profit untuk trader. Atau saham-saham yang berpeluang koreksi di support2 tertentu sehingga bisa menjadi acuan trader untuk membeli saham di harga diskon / supportnya. Pelajari juga: Cara Menemukan Saham Diskon & Murah dengan Analisis Teknikal.
Karena saham tersebut memiliki peluang untuk ditradingkan dan menguntungkan untuk anda, maka dari itulah saham2 tersebut harus anda amati dan analisa secara lebih intensif dibandingkan saham2 lain.
Terus, bagaimana caranya membuat daftar saham tersebut agar tercipta suatu watchlist saham? Untuk membuat watchlist saham, anda harus menyiapkan hal-hal berikut:
1. Catat saham-saham yang akan anda pantau (sebelum jam trading atau malam hari)
2. Tetapkan titik support dan resisten
3. Tetapkan target beli dan target jual saham
4. Pilih saham2 yang paling cocok / sesuai dengan karakter trading anda
Jadi watchlist saham ini sebenarnya juga merupakan bagian dari screening saham. Cara dan praktik melakukan screening saham untuk mendapatkan stock pick trading sudah pernah saya bahas juga disini: Cara Simpel Memilih (Screening) Saham Bagus untuk Trading.
Ketika anda melakukan screening saham, anda akan mengetahui saham-saham apa saja yang layak dan tidak layak untuk ditradingkan. Setelah itu, anda bisa memprioritaskan saham2 yang layak trading untuk dimasukkan dalam WATCHLIST SAHAM. Disinilah anda nantinya akan mempunyai stock pick untuk trading.
“Pak Heze, apakah trader saham wajib punya watchlist saham?” Tanya anda
Anda wajib punya wathclist saham. Karena jumlah saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) sangat banyak, dan dengan masuknya saham2 IPO yang baru, pasti akan semakin banyak pilihan saham yang bisa anda tradingkan.
Masalahnya tidak semua saham bagus untuk ditradingkan, dan tidak semua saham momennya sedang baik untuk trading.
Nah, dengan banyaknya jumlah saham yang ada, kalau anda tidak punya watchlist saham atau bahkan nggak pernah bikin daftar2 saham pilihan, anda akan kebingungan saat anda berhadapan dengan pasar saham.
Anda tidak akan punya arah. Anda tidak tahu mau beli saham apa. Anda tidak tahu harus pick saham apa buat dianalisa. Sehingga, akhirnya trader yang kehilangan arah dalam trading, akan cenderung asal dalam memilih dan mentradingkan saham.
Hal ini sangat sering terjadi pada banyak trader. Bahkan trader yang sudah mengalami trading beberapa tahun pun, banyak yang masih belum membuat dan memiliki watchlist saham.
Oleh karena itu, mulai dari sekarang, anda harus menyiapkan watchlist saham sebelum trading. Entah nantinya saham tersebut bakalan anda beli, atau tidak (wait and see dulu), anda harus tetap punya yang namanya watchlist saham.
Tidak peduli strategi dan time trading apapun yang anda pakai (anda seorang intraday trader, swing trader, trader mingguan), buatlah selalu daftar2 saham pilihan anda.
Jumlah saham di watchlist tidak ada patokan / aturan baku. Anda bisa memiliki 3-4 watchlist atau bahkan lebih dari itu. Sesuaikan dengan strategi trading anda masing2. Terkait wathclist saham yang sebaiknya anda siapkan, anda bisa pelajari disini: Screening Saham Pilihan.
Dengan adanya watchlist saham inilah trading anda akan menjadi lebih teratur dan anda bisa lebih to the point dalam memilih, menganalisa, dan memantau saham2 tertentu yang bagus-bagus saja.
1. Catat saham-saham yang akan anda pantau (sebelum jam trading atau malam hari)
2. Tetapkan titik support dan resisten
3. Tetapkan target beli dan target jual saham
4. Pilih saham2 yang paling cocok / sesuai dengan karakter trading anda
Jadi watchlist saham ini sebenarnya juga merupakan bagian dari screening saham. Cara dan praktik melakukan screening saham untuk mendapatkan stock pick trading sudah pernah saya bahas juga disini: Cara Simpel Memilih (Screening) Saham Bagus untuk Trading.
Ketika anda melakukan screening saham, anda akan mengetahui saham-saham apa saja yang layak dan tidak layak untuk ditradingkan. Setelah itu, anda bisa memprioritaskan saham2 yang layak trading untuk dimasukkan dalam WATCHLIST SAHAM. Disinilah anda nantinya akan mempunyai stock pick untuk trading.
“Pak Heze, apakah trader saham wajib punya watchlist saham?” Tanya anda
Anda wajib punya wathclist saham. Karena jumlah saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) sangat banyak, dan dengan masuknya saham2 IPO yang baru, pasti akan semakin banyak pilihan saham yang bisa anda tradingkan.
Masalahnya tidak semua saham bagus untuk ditradingkan, dan tidak semua saham momennya sedang baik untuk trading.
Nah, dengan banyaknya jumlah saham yang ada, kalau anda tidak punya watchlist saham atau bahkan nggak pernah bikin daftar2 saham pilihan, anda akan kebingungan saat anda berhadapan dengan pasar saham.
Anda tidak akan punya arah. Anda tidak tahu mau beli saham apa. Anda tidak tahu harus pick saham apa buat dianalisa. Sehingga, akhirnya trader yang kehilangan arah dalam trading, akan cenderung asal dalam memilih dan mentradingkan saham.
Hal ini sangat sering terjadi pada banyak trader. Bahkan trader yang sudah mengalami trading beberapa tahun pun, banyak yang masih belum membuat dan memiliki watchlist saham.
Oleh karena itu, mulai dari sekarang, anda harus menyiapkan watchlist saham sebelum trading. Entah nantinya saham tersebut bakalan anda beli, atau tidak (wait and see dulu), anda harus tetap punya yang namanya watchlist saham.
Tidak peduli strategi dan time trading apapun yang anda pakai (anda seorang intraday trader, swing trader, trader mingguan), buatlah selalu daftar2 saham pilihan anda.
Jumlah saham di watchlist tidak ada patokan / aturan baku. Anda bisa memiliki 3-4 watchlist atau bahkan lebih dari itu. Sesuaikan dengan strategi trading anda masing2. Terkait wathclist saham yang sebaiknya anda siapkan, anda bisa pelajari disini: Screening Saham Pilihan.
Dengan adanya watchlist saham inilah trading anda akan menjadi lebih teratur dan anda bisa lebih to the point dalam memilih, menganalisa, dan memantau saham2 tertentu yang bagus-bagus saja.
Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.